"Untuk beasiswa pada 2012, misalnya, saya kira nilainya cukup besar karena mencapai Rp103 miliar yang diperuntukkan bagi sekitar 30.000 penerima, baik untuk pelajar maupun mahasiswa hingga jenjang S3," ujar anggota Komisi IV Bidang Pendidikan DPRD Kaltim Hj Encik Widyani di Samarinda, Rabu.
Encik yang ditemui usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kaltim yang ke- 56 di Stadion Sempaja Samarinda ini melanjutkan, Beasiswa Kaltim Cemerlang 2012 itu dinilai sangat membantu bagi pelajar dan mahasiswa, baik mereka yang mendapat beasiswa karena prestasi maupun beasiswa karena tidak mampu.
Menurut dia, memang masih ada kekurangan dalam penyaluran beasiswa tersebut, misalnya waktu pencairannya yang terhambat dan adanya nada sumbang lainnya, namun hal itu perlu dijadikan bahan instropeksi diri bagi pengelolanya agar dapat diperbaiki sehingga pada tahun-tahun mendatang harus benar-benar tepat sasaran.
Kemajuan lainnya adalah pada 2012 telah berdiri Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Karang Joang Balikpapan, termasuk berdirinya Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Saat ini mahasiswa di dua institut itu masih menumpang kuliah di dua kampus berbeda, yakni di Institut Sepuluh November Surabaya untuk ITK, kemudian menumpang kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta untuk mahasiswa ISBI Kaltim.
Dua kampus tersebut saat ini masih dalam tahap pembangunan. Apabila masing-masing kampus itu tuntas dan dapat dioperasikan, maka para mahasiswa yang masih numpang kuliah itu akan kembali ke Kaltim untuk melanjutkan proses belajar mengajar.
Pada ITK di Balikpapan memiliki lima program studi, yakni Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Sipil, dan Teknik Perkapalan. Kemudian pada ISBI Kaltim di Tenggarong terdapat Jurusan Teater, Seni Suara dan Seni Tari. (antara)